Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/11363
Title: | Perbandingan Konstitusional Pengaturan Impeachment Presiden Antara Indonesia Dengan Jerman |
Authors: | Erwinta, Poppilea |
Issue Date: | 31-Dec-2021 |
Publisher: | Fakultas Hukum Unmul |
Abstract: | Sistem impeachment di Negara Jerman diterapkan sedikit berbeda dengan yang diterapkan di Indonesia. Sistem impeachment di Negara Jerman dieksekusi oleh Mahkamah Konstitusi yang putusannya bersifat final, yang artinya tidaklah mendapat usulan 2/3 dari Bundestag dan Bundestraat terkait pemberhentian Presiden dan Wakil Presiden layaknya di Indonesia. Pengaturan sistem impeachment di sebuah negara perlu dikaji dengan melibatkan negara pembanding untuk mengetahui apakah sistem impeachment di sebuah negara berjalan secara optimal dan ideal. Perbandingan Impeachment antara Indonesia dan Jerman, mekanisme pemberhentian presiden yang diatur dalam konstitusi adalah penegasan bahwa Republik Indonesia adalah negara hukum, ini adalah suatu langkah maju dalam perspektif ketatanegaraan agar pemakzulan presiden yang didasari faktor non yuridis semata tak terjadi kembali dimasa yang akan datang, Dalam mekanisme pemberhentian presiden sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, karena dalam mekanisme impeachment, putusan Mahkamah Konstitusi yang membenarkan pendapat DPR tidak bersifat mengikat. |
URI: | http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/11363 |
Appears in Collections: | A - Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
600-Article Text-2098-3-10-20220114.pdf | Jurnal Risalah Hukum " Perbandingan Konstitusional Pengaturan Impeachment Presiden Antara Indonesia Dengan Jerman" | 374.82 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.