Show simple item record

dc.contributor.authorKosala, Khemasili
dc.contributor.authorIsmail, Sjarif
dc.date.accessioned2019-10-19T03:08:43Z
dc.date.available2019-10-19T03:08:43Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.issn-
dc.identifier.urihttp://repository-ds.unmul.ac.id:8080/handle/123456789/960
dc.description.abstractLatar belakang: Akar kuning atau batang Fibraurea tinctoria Lour merupakan tumbuhan Kaltim yang digunakan etnis Dayak untuk obat sakit kuning. Data metabolit sekunder masih belum ada data. Tujuan: Mengetahui kandungan metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan batang Fibraurea tinctoria secara in vitro. Metode: Serbuk batang Fibraurea tinctoria diekstraksi dengan etanol kemudian dilakukan skrining fitokimia, uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan radikal 2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazil (DPPH). Data dinyatakan dalam mean ± SD. Uji statistik dengan t-tes, berbeda bermakna jika p<0,05. Hasil: Nilai EC50 peredaman radikal DPPH pada Fibraurea tinctoria (157,60 ± 3,32) µg/ml vs Vitamin E (235,05 ± 1,53) µg/ml, p<0,001. Skrining fitokimia mengandung metabolit sekunder alkaloid dengan aktivitas antioksidan. Simpulan: Ekstrak etanol batang Fibraurea tinctoria mengandung metabolit sekunder alkaloid dengan aktivitas antioksidan yang lebih kuat dibandingkan standar Vitamin E. Kata kunci: Batang Fibraurea tinctoria, skrining fitokimia, antioksidan
dc.publisher-
dc.titleKajian Metabolit Sekunder dan Aktivitas Antioksidan Batang Fibraurea tinctoria Lour


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record