EKSTRAKSI, PEMURNIAN DAN KARAKTERISASI ASAM HUMAT DARI TANAH GAMBUT SAMARINDA
Date
2021Author
Koesnarpadi, Soerja
Santosa, Sri Juari
Siswanta, Dwi
Rusdiarso, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Telah dilakukan ekstraksi, pemurnian dan karakterisasi asam humat (AH) dari tanah gambut di daerah
Sambutan, Samarinda Kalimantan Timur. Ekstraksi AH dari tanah gambut dilakukan menggunakan larutan
basa NaOH 0,1 M sedangkan pemurnian digunakan larutan HCl 0,1 M/HF 0,3 M hingga diperoleh kadar
abu dibawah 1%. Karakterisasi padatan AH hasil pemurnian dianalisis gugus fungsional menggunakan FTIR, analisis kadar keasaman total, kandungan gugus –COOH dan –OH, analisis kandungan humifikasi
menggunakan spektrofotometer UV-Vis, struktur kristal menggunakan XRD, morfologi permukaaan dan
komposisi unsur menggunakan SEM-EDX serta luas permukaan dan volume pori menggunakan analisis
GSA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar abu AH setelah pemurnian sebesar 0,8%, Spektra FT-IR
AH setelah pemurnian terlihat serapan pada bilangan gelombang khas untuk AH hampir sama dengan AH
ekstrak kasar namun ada perbedaan peningkatan intensitas gugus O-H pada 3425 cm-1, serapan –C=Caromatik dan vibrasi –C=O asimetri dari COO pada 1629 cm-1 serta hilangnya pengotor silikat Si-O dan
vibrasi ulur C-O dari senyawa polisakarida pada 1033 cm-1 . Kandungan keasaman total, gugus karboksilat
dan gugus hidroksil pada AH murni berturut-turut 685, 334 dan 351 cmol kg-1. Analisis UV –Vis diperoleh
rasio E465/E665 sebesar 4,6. Difraktogram AH murni berbentuk amorf dengan tidak adanya nilai intensitas
tertentu pada 2θ di rentang 0°–70°. Morfologi permukaan AH berbentuk koloid halus dan rigid yang merata
pada permukaannya dengan komposisi unsur yang dominan adalah C dan O. Luas permukaan dan volume
pori AH murni sebesar 4,650 m2 g-1 dan 0,004 mL g-1. Hal ini menunjukkan bahwa AH dari tanah gambut
Samarinda berhasil diekstrak dan dimurnikan serta sesuai dengan sifat karakteristiknya.