Eksplorasi Aktivitas Vasodilatasi Ektrak Metanol Batang Coptosapelta flafescens Korth. secara In Vitro
View/ Open
Date
2017Author
Kosala, Khemasili
Ismail, Sjarif
Fikriah, Ika
Magdaleni, Agustina Rahayu
Metadata
Show full item recordAbstract
Coptosapeta. favescens Korth merupakan tanaman liana dari marga Rubiaceac. Di Kalimantan Timur dikenal dengan nama Akar Tambolekar atau Merung. Batang ini secara etnobotani digunakan sebagai ramuan untuk mengatasi darah tinggi tetapi belum dibuktikan secara ilmiah. Penelitian ini untuk membuktikan aktivitas ekstrak batang Coptosapelta flavescens (BCF) sgbagai antihipertensi dengan menggunakan model organ terpisah pembuluh darah melalui mekanisme aksi sebagai vasodilator. BCF
diambil dari Kabupten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Ekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut metanol, kemudian dipekatkan menggunakan vakum rotavapor suhu 50 derajat C. Uji aktivitas vasodilator menggunakan organ terpisah aorta tikus dengan endotel panjang 3 mm yang dimasukan dalam larutan Kreb’s-Henselheit suhu 37 derajat C. pH 7.4 dan dialiri gas carbogen. Aorta dikontraksikan menggunakan larulan fenilefrin. setelah mencapai puncak kontraksi yang plateu diberikan larutan ekstrak atau pelarut ekstrak (Kontrol) secara kumulatif dan diamati aktivitas tonus aorta. Hasil dinyatakan dalam persen kontraktilitas aorta, Hasil penelitian memperlihatkan ekstrak BCF menyebabkan penurunan persen kontraktilitas aorta yang semakin meningkat dengan peningkatan konsentrasi ekstrak. Hal ini membuktikan ekstrak metanol BCF dapat menyebabkan vasodilatasi pada pembuluh darah dengan endotel. Diperlukan penelirian lebih lanjut pada aorta tanpa endotel untuk membuktikan mekanisme aksi vasodilator dipengaruhi oleh endotel atau tidak untuk pengembangan sebagai herbal antihipertensi.
Kata kunci: Coptosapelta flavescens, antihipertensi, ekstak, organ terpisah aorta, vasodilator.
Collections
- P - Medicine [34]