Show simple item record

dc.contributor.authorTriana, Ajeng Yuni
dc.contributor.authorMursidah
dc.contributor.authorMariati, Rita
dc.date.accessioned2022-01-14T07:06:04Z
dc.date.available2022-01-14T07:06:04Z
dc.date.issued2021-08-04
dc.identifier.isbn978-602-52118-3-6
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/9379
dc.description.abstractKETERPADUAN PASAR KOMODITAS BAWANG MERAH DI KOTA BALIKPAPAN Ajeng Yuni Triana1, Mursidah2, Rita Mariati3 Jurusan/Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, Samarinda Email: Ajengyunitriana@gmail.com1, mursidah.spmm@gmail.com2, rita.mariati@yahoo.com3 ABSTRAK Sistem pemasaran berkaitan dengan lembaga pemasaran. Hal ini dikarenakan lembaga pemasaran berperan untuk menghubungkan produsen dengan konsumen dari satu pasar ke pasar lainnya. Pasar-pasar akan terintegrasi apabila adanya hubungan perdagangan antara dua pasar atau lebih dan harga di suatu pasar berhubungan dengan harga di pasar lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat keterpaduan pasar komoditas bawang merah secara vertikal dalam jangka pendek antara Pasar Pandansari dengan Pasar Klandasan di Kota Balikpapan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner dan metode analisis data menggunakan Autoregressive Distributed Lag dengan IMC (Index of Market Connection). Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode Purposive sampling pada distributor dan Snowball sampling pada pedagang pengecer di Pasar Pandansari dan Pasar Klandasan dengan masing-masing jumlah responden sebanyak 15 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden berada pada usia produktif yaitu 15-64 dengan jumlah 30 responden, rata-rata lama pedangang 1-5 tahun dengan jumlah 15 responden dan kuantitas rata-rata pembelian bawang merah sebanyak 100-500 kg dengan jumlah 23 responden. Rata-rata harga bawang merah di Pasar Pandansari yaitu sebesar Rp 28.082/kg dan rata-rata harga bawang merah di Pasar Klandasan yaitu sebesar Rp 35.226/kg. Nilai R2 diperoleh sebesar 0,742 atau 74,2%, nilai F hitung sebesar 25,898 dan nilai IMC sebesar 0,602. Berdasarkan hasil penelitian keterpaduan pasar komoditas bawang merah pada Pasar Pandansari dengan harga bawang merah di Pasar Klandasan di Kota Balikpapan tinggi dengan nilai IMC < 1 sehingga perubahan harga yang terjadi di Pasar Klandasan dengan baik ditransmisikan ke Pasar Pandansari. Kata kunci : keterpaduan pasar, bawang merah, IMCen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS PERTANIAN UNMULen_US
dc.subjectProsiding Seminaren_US
dc.titleANALISIS KETERPADUAN PASARKOMODITAS BAWANG MERAH DI KOTA BALIKPAPANen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record