dc.description.abstract | ANALISIS RISIKO BIAYA PRODUKSI DAN RISIKO PENJUALAN PADA IKM TEMPE DI KOTA SAMARINDA
Nani Aprilia Saputri, Mursidah, Rita Mariati
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman Jalan Pasir Balengkong, Kampus Gunung Kelua, PO.Box 1040
Email : naniaprilia2@gmail.com, mursidah.spmm@gmail.com, rita.mariati@yahoo.com
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besarnya risiko biaya produksi dan risiko penjualan serta cara mengatasi risiko yang terjadi pada pengusaha IKM Tempe di Kota Samarinda. Metode analisis yang digunakan ialah analisis (E-V) Harapan-Varians dimana risiko biaya produksi ditinjau dari harga bahan baku dan jumlah produksi serta risiko penjualan dari harga jual. Hasil dari penelitian ini diperoleh risiko harga bahan baku sebesar 0,80 sedangkan risiko jumlah produksi merupakan risiko tertinggi yaitu sebesar 0,82. Risiko terkecil diperoleh risiko penjualan yaitu sebesar 0,19. Selanjutnya analisis data kedua untuk mengetahui cara mengatasi risiko digunakan perbandingan total penerimaan sebelum pandemi dan saat pandemi selama tahun 2020. Hasil yang diperoleh ialah perubahan pendapatan sebesar 16,47% atau selisih sebanyak Rp.
3.943.109. sehingga membuat 2 IKM Tempe memilih menutup usahanya. 12 IKM Tempe yang masih aktif mengatasi risiko ini dengan mengurangi jumlah produksi tempe dan mengurangi kuantitas kedelai dalam satu bungkus tempe.
Kata Kunci : Analisis Risiko, Biaya Produksi, IKM, Penjualan | en_US |