Show simple item record

dc.contributor.authorFebryanto, Rama
dc.contributor.authorHajrah, Hajrah
dc.contributor.authorRijai, Laode
dc.date.accessioned2019-10-19T03:08:35Z
dc.date.available2019-10-19T03:08:35Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.issn2614-4778
dc.identifier.urihttp://repository-ds.unmul.ac.id:8080/handle/123456789/930
dc.description.abstractTanaman pisang telah umum digunakan masyarakat Indonesia sebagai obat dalam pengobatan tradisional. Masyarakat Mahakam Ulu secara empiris menggunakan daun kering pisang sebagai obat untuk menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder ekstrak etanol daun kering pisang (Musa textilis Née) dan potensinya dalam menurunkan kadar gula darah secara invivo dengan menggunakan metode toleransi glukosa. Hasil penelitian menunjukan ekstrak etanol daun kering pisang (Musa textilis Née) memiliki kandungan metabolit sekunder berupa tanin, fenol dan senyawa flavonoid. Ekstrak daun kering pisang memiliki efek terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit galur Swiss Webster pada dosis uji 100, 200 dan 400 mg/kgBB. Simpulan penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun kering pisang (Musa textilis Née) berpotensi sebagai penurun kadar gula darah.
dc.publisherMulawarman Pharmaceutical Conferences IV
dc.titlePOTENSI EKSTRAK DAUN PISANG (Musa textilis Née) TERHADAP PENURUNAN KADAR GU


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record