Show simple item record

dc.contributor.authorF, Florensius Rinaldi
dc.contributor.authorIbrahim, Arsyik
dc.contributor.authorFadraersada, Jaka
dc.contributor.authorRijai, Laode
dc.date.accessioned2019-10-19T03:08:32Z
dc.date.available2019-10-19T03:08:32Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.issn2614-4778
dc.identifier.urihttp://repository-ds.unmul.ac.id:8080/handle/123456789/916
dc.description.abstractLaban (Vitex pinnata) merupakan salah satu tanaman tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat dayak, untuk menyembuhkan diare dan disenteri Dalam penelitian ini digunakan bagian kulit kayunya sebagai sampel. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menghitung nilai rendemen, mengidentifikasi senyawa aktif dan analisis toksisitas dari kulit kayu laban dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dengan menggunakan larva udang Artemia salina L. sebagai bioindikator. Penelitian ini dimulai dari ekstraksi kulit kayu laban (Vitex pinnata) dengan metode refluks, dengan pelarut metanol. Ekstrak metanol kemudian dipekatkan, lalu dihitung nilai rendemen, dilakukan uji fitokimia dan uji toksisitas. Dari proses ekstraksi, diketahui bahwa nilai rendemen ekstrak metanol kulit kayu laban (Vitex pinnata) adalah sebesar 17%. Dari uji metabolit sekunder, diperoleh data bahwa ekstrak kulit kayu laban positif mengandung flavonoid, tanin dan senyawa fenolik. Dari hasil uji toksisitas diperoleh bahwa ekstrak metanol kulit kayu laban memiliki nilai toksisitas sebesar 177 ppm. Dari nilai LC50 ini, diduga bahwa ekstrak metanol kulit kayu laban (Vitex pinnata) memiliki aktivitas sebagai antimikroba.
dc.publisherMulawarman Pharmaceutical Conferences IV
dc.titleIDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER DAN PENGUJIAN TOKSISITAS EKSTRAK METANOL KULIT KAYU LABAN (Vitex pinnata L.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record