dc.description.abstract | Era pandemi dengan berbagai pembatasan pergerakan masyarakat terus berlangsung selama tahun 2021, menyebabkan perekonomian di berbagai sektor dan daerah di Indonesia terdampak, tidak terkecuali sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di wilayah Samarinda, Kalimantan Timur terdampak sangat berat. Permasalahan yang ada adalah banyak UMKM gulung tikar karena manajemen serta strategi pemasaran dan tidak dikenal dengan baik oleh konsumen, serta kurangnya pemahaman pentingnya pemasaran secara digital. Untuk itulah kegiatan pengabdian dalam bentuk KKN 47 Universitas Mulawarman dilakukan untuk pendampingan UMKM Harry Pempek Samarinda, Kalimantan Timur. Pengabdi adalah mahasiswa berbagai Fakultas dari Universitas Mulawarman beserta Dosen Pembimbing lapangan, dan pemilik UMKM melaksanakan pembuatan katalog produk, video profil UMKM, pemasaran digital, serta promosi di media sosial. Hasil dari pengabdian produk UMKM Harry Pemempek ini menjadi dikenal lebih luas melalui media sosial dan pemasaran produknya meningkat. | en_US |