Show simple item record

dc.contributor.authorSholichin, Solichin
dc.contributor.authorRahayu, Anik Puji
dc.contributor.authorMiharja, Ediyar
dc.contributor.authorSukmana, Mayusef
dc.date.accessioned2022-01-13T05:56:44Z
dc.date.available2022-01-13T05:56:44Z
dc.date.issued2021-06-30
dc.identifier.citationAPAen_US
dc.identifier.issn2722-7537
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/8895
dc.description.abstractAbstrak Pasien yang datang pada unit gawat darurat (UGD) menunjukkan kondisi yang baik pada awal masuk, namun status kondisi pasien dapat berubah mengalami perburukkan. Perubahan halus parameter mempengaruhi kondisi akut pada pasien fisiologis seperti denyut nadi, tekanan darah, frekuensi pernapasan dan tingkat kesadaran. Pemantauan klinis yang buruk dan interpretasi yang tidak memadai dari perubahan parameter fisiologis dan kegagalan untuk menentukan tindakan yang tepat dapat berakibat pada peristiwa serius yang merugikan (serious adverse events) seperti serangan jantung, masuk ruang rawat intensif dan bahkan kematian (Alam, Hobbelink, Van Tienhoven, Jansma & Nayakkara, 2014). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas penerapan NEWS terhadap penilaian fast response perawat. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan pendekatan pre-post tanpa kontrol grupyaitu penelitian yang memberikan suatu intervensi pada kelompook subjek dengan mengukur sebelum sesudah intervensi atau tanpa kelompok pembanding.Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat UGD RSUD Parikesit Tenggarong. Dalam penelitian ini tehnikpengambilan sampel yang digunakan adalah dengan cara acak sederhana (simple random sampling) yaitu pengambilan sampel dengan anggota populasinya bersifat homogen dan mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah perawat yang bertugas di UGD RSUD Abdul Moeis Samarinda. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan menerapkan NEWS akan bisa lebih efektif dalam penanganan tindak lanjut pasien gawat darurat melalui penilaian Fast Response dengan nilai p value < 0.05. Kesimpulan penelitian ini adalah Penilaian fast response di RSUD Parikesit Tenggarong sebelum penerapanNEWS terhadap pasien yang di rawat di ruang karang asam dan Enggang didapatkan 16 perawat (45,7%) yang sesuai melakukan penanganan berdasarkan kegawatan pasien. Setelah penerapan NEWS respon perawat terhadap penanganan pasien meningkat menjadi 74,3%.en_US
dc.description.sponsorshipFK Unmulen_US
dc.publisherProdi D3 Keperawatan FK Unmulen_US
dc.subjectNational Early Warning Score, respon perawaten_US
dc.titleAnalysis of the Implementation of the National Early Warning Score (NEWS) on Nurses in Handling Follow-up of Emergency Patients through Fast Response Assessmenten_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record