Analisis Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Gaya Belajar Menggunakan Model Pembelajaran VAK (Visualization Auditory Kinestetic) Berbantuan Media Monopoli Pada Sub Pokok Bahasan Tata Nama Senyawa
Abstract
Gaya belajar adalah cara yang dipakai siswa dalam proses belajar yaitu menangkap, mengatur, serta
mengolah informasi yang diterima sehingga pembelajaran menjadi efektif. Model pembelajaran yang
memperhatikan perbedaan gaya belajar siswa sekaligus memberi kesempatan kepada siswa untuk aktif belajar
adalah model VAK dan pemilihan media pembelajaran yang tepat, inovatif dan menarik adalah monopoli.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa berdasarkan gaya belajar menggunakan model
pembelajaran VAK dengan berbantuan media monopoli pada sub pokok bahasan tata nama senyawa di SMA
Negeri 13 Samarinda tahun ajaran 2018/2019. Populasi dari penelitian ini juga sebagai sampel penelitian yaitu
seluruh siswa kelas X IPA SMAN 13 Samarinda yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa yaitu 71 orang
dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik sampel jenuh. Metode penelitian berdesain deskriptif kuantitatif.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes, angket gaya belajar dan observasi. Hasil penelitian
analisis angket gaya belajar menunjukkan bahwa di kelas X IPA 1 dan X IPA 2 yang memiliki gaya belajar visual
berjumlah 40 siswa, gaya belajar auditori berjumlah 23 siswa, dan gaya belajar kinestetik berjumlah 8 siswa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa dengan gaya belajar visual sebesar 78,18 termasuk
dalam kategori baik. Rata–rata hasil belajar siswa dengan gaya belajar auditori sebesar 73,93 termasuk dalam
kategori cukup. Rata-rata hasil belajarsiswa dengan gaya belajar kinestetik sebesar 75,25 termasuk dalamkategori
baik. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar berdasarkan gaya belajar siswa dari yang tertinggi berturut turut adalah gaya belajar visual, gaya belajar kinestetik dan gaya belajar auditori