Show simple item record

dc.contributor.authorDewi, Tiara
dc.contributor.authorAmir M., Muhammad
dc.contributor.authorSulistiarini, Riski
dc.date.accessioned2022-01-11T07:57:26Z
dc.date.available2022-01-11T07:57:26Z
dc.date.issued2016-04-20
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/8559
dc.description.abstractHepatitis merupakan salah satu penyakit pada organ hati yang disebabkan oleh virus. Pada pengobatan hepatitis masih ditemukan pemberian obat-obat yang berefek hepatotoksik yang dikhawatirkan dapat memperburuk kerusakan hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien hepatitis, menemukan adanya pemberian obat-obat hepatotoksik pada pasien hepatitis dan mengetahui persentase pemberian obat-obat hepatotoksik tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan purposive sampling dan analisis data dilakukan secara deskriptif. Jumlah sampel penelitian ini adalah 77 pasien. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik terbanyak adalah pasien berjenis kelamin laki-laki (93,50%) dengan usia 18-40 tahun (59,74%) dan dari 77 subjek penelitian diketahui 60 pasien (77,92%) mendapatkan obat-obat hepatotoksik dan persentase rata-rata obat-obat hepatotoksik yang diberikan pada 60 pasien tersebut adalah 48%. Obat hepatotoksik yang paling banyak digunakan adalah parasetamol dengan persentase sebesar 9,37%en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectIdentifikasien_US
dc.subjectobat hepatotoksiken_US
dc.subjecthepatitisen_US
dc.titleIdentifikasi Obat Penginduksi Kerusakan Hati Pada Pasien Hepatitis di Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranieen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record