Show simple item record

dc.contributor.authorSurya, Satyawati
dc.date.accessioned2022-01-01T13:48:32Z
dc.date.available2022-01-01T13:48:32Z
dc.date.issued2021-10-27
dc.identifier.citationAPA, MLA, Chicago, Harvard, Vancouveren_US
dc.identifier.issnp-ISSN: 2685-2756 e-ISSN: 2776-9992
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/8121
dc.description.abstractAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mimikri dan hibriditas Homi K. Bhabha dalam film The Last Samurai. Penelitian ini juga dilakukan untuk membahas lebih luas tentang bagaimana karakter mengembangkan diri dengan budaya barat dan menciptakan cara hidup yang baru. Bentuk-bentuk mimikri dan hibriditas yang direpresentasikan oleh tokoh-tokoh Jepang dalam film The Last Samurai didasarkan pada praktik mereka dalam menerapkan budaya Amerika dimana praktik tersebut didasari oleh keinginan untuk menjadi lebih modern seperti negara-negara barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengkaji adaptasi budaya dengan menganalisis konteks peristiwa dalam cerita serta bagaimana karakter menghadapi setiap peristiwa di sekitarnya. Peneliti mengungkapkan bahwa proses adaptasi budaya dapat dilihat melalui cara setiap individu merespon budaya barat di lingkungannya. Dalam film The Last Samurai, peneliti menemukan bentuk-bentuk mimikri dan hibriditas yang dilakukan orang Jepang demi modernitas yang terfokus pada properti, pakaian, dan bahasa.Kata kunci:mimikri dan hibriditas, wacana kolonial, pasca kolonialismeen_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherProsiding Sesanti 2021en_US
dc.relation.ispartofseriesProsiding Sesanti 2021, FIB Unmul;halaman 262-272
dc.subjectmimikri dan hibriditas, wacana kolonial, pasca kolonialismeen_US
dc.titleMIMICRY AND HYBRIDITY THROUGH JAPANESE SOCIETY IN THE LAST SAMURAI MOVIEen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record