Fagraea racemosa leaf extract inhibits oxidative stress-induced liver damage in Wistar rats
Abstract
Latar belakang: Kemampuan hati mengatasi stres oksidatif dapat ditingkatkan dengan konsumsi antioksidan
eksogen yang berasal dari alam. Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari kemampuan hepatoprotektif dari
ekstrak metanol daun Fagraea racemosa, dengan menggunakan CCL4 sebagai model sumber radikal bebas.
Metode: Tiga kelompok perlakuan tikus Wistar (enam ekor per kelompok), masing-masing diberi dosis ekstrak
berturut-turut 50, 100, 200 mg/kg bb per oral, sekali perhari selama 30 hari. CCl4 diinjeksikan intraperitoneal
kepada ketiga kelompok , dua kali per minggu (1,5 ml/kg bb). Sebagai pembanding, digunakan dua kelompok
kontrol, yaitu kontrol normal dan kontrol CCl4. Pada hari ke-30, tikus dibunuh dan hati diwarnai dengan
hematoksilin-eosin. Perubahan histopatologi ditentukan berdasar derajat steatosis, degenerasi hidropik, dan
inflamasi. Data dianalisis dengan Anova dan uji post hoc LSD (p≤0.05) menggunakan SPSS versi 13.0
Hasil: Hasil menunjukkan perbaikan derajat degenerasi hidropik dan inflamasi (p≤0,05) pada ketiga kelompok
perlakuan bila dibanding dengan kelompok kontrol CCl4. Tetapi, derajat steatosis meningkat pada kelompok
perlakuan dosis 50 dan 100 mg/kg bb, dan kemudian menurun secara bermakna pada perlakuan 200 mg/kg bb.
Kesimpulan : Ekstrak methanol daun Fagraea racemosa mampu melindungi hati dari radikal bebas yang
dihasilkan dari CCl4. Hasil ini mengindikasikan bahwa Fagraea racemosa menjanjikan untuk dikembangkan
sebagai suplemen antioksidan.
Collections
- J - Medicine [340]