PEMBERIAN KOMPOS DEDAUAN PADA LAHAN PASCA TAMBANG BATUBARA DALAM KAWASAN HUTAN (ADOPSI DOSIS SERESAH LANTAI HUTAN) DENGAN TANAMAN UJI PADI LOKAL MAYAS MERAH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos dedaunan terhadap parameter perkembangan padi lokal Mayas Merah dan terhadap kualitas media tanam tanah bekas tambang batubara, setelah ditanami padi lokal Mayas Merah, serta untuk mendapatkan dosis pupuk organik yang optimum guna diaplikasikan pada pelaksanaan reklamasi dan revegetasi lahan pasca tambang batubara dalam Kawasan Budidaya Kehutanan
Penelitian ini menggunakan pupuk kompos dedaunan, dengan perlakuan dosis : p1 : Kontrol ; p2 : 125 g (setara 25 ton/ha) ; p3 : 250 g (setara 50 ton/ha); dan p4 : 375 g (setara 75 ton/ha)
Rancangan percobaan disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 ulangan. Analisis data, menggunakan Fisher Test dan Duncan Multiple Range Test (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk kompos dedaunan menunjukkan beda nyata sampai sangat nyata pada variabel perkembangan tanaman Padi Mayas Merah berupa: jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah isi permalai dan berat gabah per rumpun; beda tidak nyata pada umur berbunga, umur panen dan berat 1 000 bulir GKG.
Perlakuan pupuk kompos, dosis perlakuan 375 g/polybag (p4) menghasilkan angka/konsentrasi tertinggi pada pH, C organic, N total, P tersedia, K tersedia, Ca++, Mg++, Na+ dan K+; sedang dosis 500 g/polybag (P10) menghasilkan angka/ konsentrasi tertinggi pada C/N rasio
Collections
- J - Agriculture [654]