Dinamika Potensi Erosi Tanah pada Lahan Revegetasi Pasca Tambang Batubara PT Berau Coal (2010-2013)
Abstract
Potensi erosi tanah sangat tergantung kepadafaktor-faktor penentu kejadiannya yaitu erosivitashujan, erodibilitas tanah, panjang-kemiringan lereng, penutupan vegetasi, serta tindakan konservasi tanah dan air. PT BC selalu memantau dan mengelola setiap dampak yang telah, sedang maupun potensial timbul seiring kegiatan penambangan batubara.Pengamatan erosi dilaksanakan di 3 (tiga) site yaitu SMO, BMO, dan LMOdengan kriteria penutupan lahan: LT, <2T, 2-4T, 4-6T, 6-8T, 8-10T, 10-12T, >12T,serta LO.Erodibilitas tanah adalah STpada LT,Tpada < 2T dan 2-4T, ATpada 4-6T, S pada 6-8T, R -S pada 8-10T, 10-12T, >12T, serta SR pada LO. Potensi erosi pada <2T, 2-4T dan 4-6T berkisar antara SR -S mengindikasikan adanya penahanan tajuk tanaman revegetasi terhadap tumbukan langsung curah hujan dan peningkatan kapasitas infiltrasi tanah; sedangkan pada 6-8T, 8-10T, 10-12T, >12T, serta LO adalah SRmengindikasikan adanya penahanan tumbukan curah hujan dan pengendalian limpasan permukaan.Harkat KBE pada LT:ST, pada <2T:S, pada 2-4T:R -T, pada 4-6T:SR -R, pada 6-8T, 8-10T, 10-12T, >12T serta pada LO:SR. Secara indikatif, pencapaian harkat KBEpada kisaran SR -R -S di lahan revegetasi pasca tambang memerlukan waktu setidaknya 5 -6 tahun, dengan faktor-faktor yangperlu dikelola meliputikelerengan dan penyiapan lahan reklamasi, serta intensitas pengelolaan tanaman. Upaya untuk menekan potensi erosi adalah dengan tindakan praktis berupa penanaman tanaman penutup tanah -tanaman cepat tumbuh -tanaman tahunanyang didukung dengan ketersediaan jaringan drainase yang memadaibaik sebaran maupun kapasitasnya.
Collections
- J - Forestry [128]