| dc.description | Di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan
teknologi informasi, pendidikan karakter menjadi benteng
terakhir yang menjaga jati diri bangsa. Nilai-nilai Pancasila
bukan sekadar rangkaian kalimat dalam dasar negara, tetapi
merupakan jiwa kehidupan bersama yang menuntun langkah
generasi Indonesia sejak dini. Di sinilah peran krusial orang
tua dan guru berada: sebagai penjaga nilai, pengarah moral,
dan pemantik cahaya dalam perjalanan hidup anak-anak
bangsa.. Buku ini disusun sebagai ikhtiar sederhana namun
mendalam untuk membumikan nilai-nilai luhur Pancasila
dalam konteks pendidikan anak usia dini (PAUD). Bukan
sekadar teori, buku ini menjelma menjadi jembatan antara
nilai dan tindakan—antara idealisme dan praktik harian di
rumah dan sekolah. Melalui kajian lima bab utama dan bagian
aplikatif yang sarat contoh konkret, pembaca akan diajak menelusuri bagaimana nilai seperti gotong royong, toleransi,
disiplin, dan cinta tanah air dapat ditanamkan secara
menyenangkan dan kontekstual kepada anak-anak usia emas.
Keunikan buku ini terletak pada pendekatan holistik—
menggabungkan peran dua pilar pendidikan terkuat: orang
tua dan guru. Tidak ada keberhasilan pendidikan karakter
tanpa kolaborasi harmonis antara rumah dan lembaga
pendidikan. Dengan referensi yang kaya, termasuk integrasi
Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka, buku ini
juga hadir sebagai penuntun bagi para pendidik dan keluarga
di era pendidikan transformatif.
Kami berharap buku ini tidak hanya dibaca, tetapi
dihidupi. Dijadikan bahan diskusi, refleksi, dan inspirasi
dalam membangun generasi Indonesia yang tangguh secara
moral, cerdas secara spiritual, dan berkepribadian Pancasila
sejati. | en_US |
