Analisis Rekonsilasi Fiskal Atas Laporan Lapa Rugi Komersial dan Laporan Posisi Keuangan Komersial Pada PT Budi Bakti Prima di Samarinda

Abstract

Analisis Rekonsiliasi Fiskal atas Laporan Laba / Rugi Komersial dan Laporan Posisi Keuangan Komersial pada PT Budi Bakti Prima di Samarinda. Di bimbing oleh ibu Sri Mintarti dan ibu Bramantika Oktavianti. Penelitian ini dilakukan pada PT Budi Bakti Prima dengan tujuan untuk menerapkan bentuk rekonsiliasi yang diperlukan agar laporan keuangan yang ada bisa dijadikan dasar pengenaan PPh Badan dan sesuai dengan ketentuan Undang-undang Perpajakan nomor 36 tahun 2008 Laporan keuangan perusahaan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi, namun untuk melakukan perhitungan pajak perusahaan harus memperhatikan peraturan pajak yang berlaku. Penyesuaian ini disebut dengan Rekonsiliasi Fiskal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa didalam penyusunan Laporan keuangan, PT Budi Bakti Prima mengalami kesalahan koreksi atas jumlah pendapatan operasional dan pendapatan non operasional yang mengalami perbedaan signifikan sebesar Rp154.138.792.491,82 terjadi pada pendapatan konstruksi dan pendapatan bunga bank yang dikoreksi negatif. Jumlah biaya operasional dan biaya non operasional yang mengalami perbedaan signifikan sebesar Rp111.981.773.783,20 terjadi pada biaya perjalanan dinas, biaya sumbangan, biaya konstruksi, biaya rapat-rapat, biaya jamuan tamu, dan biaya mess/camp yang dikoreksi positif. Koreksi fiskal menyebabkan bertambahnya penghasilan kena pajak yang menjadi dasar pengenaan pajak sehingga PPh Badan bertambah.