Show simple item record

dc.contributor.authorSuyadi, Suyadi
dc.date.accessioned2024-01-18T01:07:52Z
dc.date.available2024-01-18T01:07:52Z
dc.date.issued2023-11
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/56420
dc.description.abstractPengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) merupakan elemen penting dalam kegiatan budidaya tanaman, khususnya untuk tanaman perkebunanan yang berumur panjang dan memerlukan biaya (investasi) besar dalam pembangunannya. Jika terjadi serangan OPT yang menimbulkan kerusakkan tanaman dan menyebabkan tanaman gagal berproduksi, maka kerugiannya sangat besar ditinjau dari aspek biaya, tenaga kerja, dan waktu. Agroekosistem kebun kelapa sawit merupakan lingkungan yang sesuai untuk perkembangan berbagai jenis OPT kelapa sawit. Meskipun keberadaan OPT tersebut tidak menimbulkan serangan yang serius, tetapi akan beresiko menimbulkan kerusakkan parah pada tanaman muda hasil replanting. Sehingga, antisipasi pengendalian OPT pada kegiatan replanting tanaman kelapa sawit harus lebih intensif dibandingakan dengan pembangunan kebun kelapa sawit pada lahan bukaan baru.en_US
dc.description.sponsorshipFKPBen_US
dc.publisherForum Komunikasi Perkebunan Berkelanjutan Kalimantan Timuren_US
dc.titleANCAMAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN (OPT) PADA REPLANTING TANAMAN KELAPA SAWITen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record