Show simple item record

dc.contributor.authorSiswanto, Siswanto
dc.contributor.authorSyamsir, Syamsir
dc.date.accessioned2024-01-16T08:12:02Z
dc.date.available2024-01-16T08:12:02Z
dc.date.issued2023-07-31
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/56217
dc.descriptionStudi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) merupakan sebuah survei penilaian risiko kesehatan lingkungan di tingkat kabupaten / kota. Studi EHRA bertujuan untuk menilai kualitas fasilitas sanitasi dan perilaku hidup sehat pada masyarakat dalam skala rumah tangga. Studi EHRA dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk pengembangan program sanitasi di kabupaten/kota diantaranya dapat digunakan sebagai dasar untuk advokasi terkait kebijakan strategi sanitasi di tingkat kabupaten/kota. Kabupaten Bulungan telah melaksanakan studi EHRA pada tahun 2018. Artinya kajian EHRA terakhir dilakukan 5 (Lima) tahun yang lalu, sehingga dipandang perlu untuk melakukan Studi EHRA kembali di tahun 2023. Pelaksanaan studi EHRA Kabupaten Bulungan diharapkan dapat menghasilkan data kondisi kesehatan lingkungan terkini khususnya aspek sanitasi yang representatif di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan. Selain itu, pembangunan sanitasi membutuhkan pemahaman kondisi wilayah terkini yang akurat, padahal data EHRA Kabupaten Bulungan masih terbatas di tahun 2018 sehingga perlu dimutakhirkan.en_US
dc.description.abstractStudi EHRA Kabupaten Bulungan tahun 2023 memberikan gambaran terkait kualitas sanitasi rumah tangga di Kabupaten Bulungan. Keterlibatan berbagai stakeholder khususnya tenaga kesehatan memberikan kemudahan dalam pelaksanaan studi EHRA tahun 2023 di Kabupaten Bulungan. Studi EHRA dilakukan pada 6 (Enam) kecamatan sampel pada 30 desa/kelurahan sampel pada berbagai strata berdasarkan Kriteria Indikasi Lingkungan Berisiko. Hasil studi EHRA Kabupaten Bulungan tahun 2023 dijadikan landasan pembangunan sanitasi khususnya dalam pemutakhiran strategi sanitasi kabupaten/kota (SSK). Berdasarkan nilai indeks risiko sanitasi (IRS) studi EHRA Kabupaten Bulungan tahun 2023, pengelolaan sampah dan air limbah domestik menjadi permasalahan sanitasi dengan nilai IRS yang cukup tinggi sehingga harus segera dicarikan solusi. Hasil studi mendapatkan bahwa indeks Resiko Sanitasi di Kabupaten Bulungan dari 30 desa/kelurahan sampel didapatkan terdapat 4 desa/kelurahan (13,33%) tergolong berisiko rendah, 9 desa/kelurahan (30,00%) berisiko sedang, 11 desa/kelurahan (36,67%) berisiko tinggi dan 6 desa/kelurahan (20,00%) berisiko sangat tinggi. Dalam memantau kualitas sanitasi skala rumah tangga maka sebaiknya dilakukan studi EHRA secara berkala. Hasil studi EHRA ini menjadi baseline untuk mengukur perbedaan tingkat risiko sanitasi pada studi EHRA selanjutnya. Jarak antar desa/kelurahan yang cukup berjauhan menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan studi EHRA Kabupaten EHRA tahun 2023. Namun secara umum, studi EHRA Kabupaten Bulungan tahun 2023 berjalan dengan baik.en_US
dc.description.sponsorshipBappeda Kabupaten Bulungan Kalimantan Utaraen_US
dc.publisherBappeda Kabupaten Bulunganen_US
dc.relation.ispartofseries1;1
dc.subjectEHRA 2023en_US
dc.titleEnvironmental Health Risk Assesment (EHRA) Kabupaten Bulungan tahun 2023en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record