HUBUNGAN RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN MUARA JAWA ULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
View/ Open
Date
2023-07-01Author
Anggraeni, Rifni
Sedionoto, Blego
Andrianto, Ratno
Metadata
Show full item recordAbstract
Kabupaten Kukar menjadi salah satu wilayah yang mengalami peningkatan kasus diare pada balita
setelah Balikpapan dan Samarinda. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara
cakupan kasus diare pada balita tahun 2017 berjumlah 11.330 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan risiko kesehatan lingkungan dan kejadian diare pada balita di Kelurahan
Muara Jawa Ulu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendeketan cross
sectiona study dengan sampel sebanyak 76 orang. Sampel diambil dengan metode Proportional
Random Sampling. Teknik analisis data menggunakan chi-square dengan tingkat kemaknaan
(p=0,05). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa indeks risiko kesehatan lingkungan dengan risiko
sangat tinggi sebanyak 8 RT. Sarana air bersih yang tidak memenuhi syarat 34 (44,7%), kondisi
jamban yang tidak sehat 48 (63,2%), sarana kondisi tempat sampah tidak memenuhi syarat 37
(48,7%). Maka ada hubungan antara sarana air bersih (p = 0,022 ), kondisi jamban (p = 0,0000) dan
sarana tempat pembuangan sampah (p = 0,0000). Penelitian ini menyarankan agar masyarakat
dapat meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan jamban dan mengelola sampah
rumah tangga dengan baik dan benar agar tidak menimbulkan bau yang memicu munculnya vektor
penyakit.
Collections
- J - Public Health [517]