HUBUNGAN HIGIENE SANITASI MAKANAN DENGAN KEBERADAAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA MAKANAN DI WARUNG MAKAN KELURAHAN RAWA MAKMUR
View/ Open
Date
2023-12-29Author
Nurfahmi, Dika Ajeng
Badrah, Sitti
Sedionoto, Blego
Metadata
Show full item recordAbstract
Higiene sanitasi makanan merupkan suatu kegiatan yang wajib dilakukan dan
diterapkan dalam pengolahan makanan termasuk pada warung makan, dengan cara
memperhatikan faktor tempat, makanan, orang, dan peralatan makan dan masak. Jika
higiene sanitasi tidak diterapkan dengan baik maka dapat menyebabkan makanan yang
diolah tercemar oleh mikrobiologi seperti bakteri E.coli. Permenkes nomor 1096 tahun
2011 menyebutkan bahwa keberadaan bakteri E.coli pada makanan haruslah 0/gram
sampel makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan higiene
sanitasi makanan dengan keberadaan bakteri E.coli pada makanan di warung makan
Kelurahan Rawa Makmur. Jenis penelitian ini ialah observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini sebanyak 37 warung makan
dengan jumlah sampel sebanyak 20 warung makan. Instrumen penelitian ini berupa
lembar observasi dan pemeriksaan laboratorium. Hasil uji laboratorium dengan metode
MPN didapatkan bahwa sebanyak 3 sampel makanan positif mengandung bakteri E.coli,
dengan nilai sebesar >1898 CFU/gr, 6 CFU/gr, dan 9 CFU/gr. Sedangkan dari hasil
observasi higiene sanitasi makanan didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara lokasi
dan fasilitas fisik (p=0,679), fasilitas sanitasi (p=0,811), personal hygiene (p=0,186),
penanganan makanan (p=0,374), dan peralatan makan dan masak (p=0,119) dengan
keberadaan bakteri E.coli pada makanan. Disarankan bagi para pemilik warung makan
yang juga menjadi penjamah makanan untuk selalu memperhatikan kebersihan
bangunan warung makan, melakukan praktek higiene sanitasi makanan dengan baik dan
benar, serta melengkapi fasilitas sanitasi yang belum tersedia.
Collections
- J - Public Health [537]