dc.description.abstract | Indonesia termasuk Bangsa kepulauan dan dikenal sebagai wilayah perairan yang mempunyai kekayaan alam dari bidang perikanan, seperti biota laut dan wisata bahari. Sejak 1952, kemajuan Kota Bontang Kualadisokong oleh beraneka ragam sentra industri yang memanfaatkan hasil perikanan. Kajian ini bertujuan untuk mempelajari aspek-aspek finansial mencakup: pendapatan, pengeluaran, efsiensi, dan keuntungan terhadap bisnis pengolahan ikan asin yang dikelola oleh penduduk yang berdomisili di sekitar kawasan pesisir laut Kota Bontang. Instrumen yang diterapkan untuk menganalisis data adalah analisis efisiensi usaha, biaya, serta penerimaan, keuntungan. Objektivitas kajian bertumpu pada metode wawancara langsung terhadap informan. Hasil kajian menunjukkan bahwa rata-rata biaya tetap dan biaya tidak tetap per bulan, rata–rata penerimaan per bulan, dan rata-rata keuntungan per bulan “sangat efisien”. Walaupun RCR dalam usaha pengolahan ikan asin di Bontang Kuala terklasifikasi “efesien”, tetapi masih terdapat hambatan yang mengarah kepada tingkat kemakmuran pengusaha dan alokasi peralatan pendukung. Implikasi temuan didiskusikan dan ditelaah dalam publikasi selanjutnya. Luaran kajian juga menginspirasi dan mendedikasikan kontribusi yang signifikan terhadap arah regulasi pemangku kepentingan di masa depan yang lebih adaptif. | en_US |