Exploring the Local Wisdom of the Dayak Tunjung Tribe in Household Waste Management (Case Study of Housewife Behavior in Waste Management)
Abstract
Latar Belakang & Tujuan: Polarisasi pengelolaan sampah ibu rumah tangga di kampung linggang mapan sudah
terjadi dari generasi sebelumnya dan di lanjutkan hingga generasi sekarang. Dimana perilaku pengelolaan sampah
yang salah di lakukan secara turun temurun sehingga menjadi sebuah kebiasaan yang berdampak negative pada
kesehatan dan lingkungan sekitar.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
deskriptif analitik dengan strategi studi kasus dan pendekatan etnografi. Dengan tujuan penelitian eksplorasi
kearifan lokal yang terdapat dalam perilaku pengelolaan sampah ibu rumah tangga. Sumber dan karakteristik
sampah di dominasi oleh sampah anorganik. Dengan timbulan sampah rata-rata 17,68 kg/hari. Sebanyak 58% ibu
rumah tangga cenderung lebih memilih untuk membakar sampah anorganik dan memberikan sisa makanan atau
sampah organik kepada ternak. Hal ini dikarena adanya kebiasan atau pola yang berulang dilakukan secara turun
temurun dari orang tua terdahulu dan menjadi kebiasaan bagi generasi selanjutnya. Hal ini juga berdampak pada
kondisi penampungan sementara yang secara keseluruhan dalam kondisi kurang baik. Kurangnya peran dari
Lembaga-lembaga turut mempengaruhi perilaku pengelolaan sampah. Kesimpulan: Pola kebiasaan dalam
pengelolaan sampah rumah tangga yang salah dan terjadi secara turun-temurun tanpa ada perbaikan pengetahuan
berdampak pada pola perilaku pengelolaan sampah
Collections
- J - Public Health [537]