HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN UPAYA PENCEGAHAN DENGAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMINDUNG KOTA SAMARINDA
View/ Open
Date
2022Author
Meldawati, Meldawati
Badrah, Sitti
Sedionoto, Blego
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang & Tujuan: DBD merupakan penyakit menular yang ditularkan melalui vektor nyamuk.
Penyakit DBD masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia. Pada tahun 2020 di Indonesia di laporkan
sebanyak 108.303 kasus dengan 747 kematian, pada tahun 2021 di Samarinda terdapat 1.366 kasus dan tertinggi
terjadi di Puskesmas Temindung yaitu 121 kasus. Pada tahun 2022 terdapat 11 kasus di Kelurahan sungai Pinang
dalam wilayah kerja Puskesmas Temindung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui hubungan antara
sanitasi lingkungan (tempat penampungan air dan pengelolaan sampah) dan upaya pencegahan (PSN 3M plus)
dengan penyakit DBD di wilayah kerja Puskesmas Temindung Kota Samarinda. Metode: Penelitian ini adalah
penelitian cross sectional yang dilakukan pada 70 responden dari usia 17-65 tahun keatas. Hasil: Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa dari 70 responden terdapat 54% responden yang memiliki tempat penampungan air
kurang baik dengan p value 0,743, 67% responden melakukan pengelolaan sampah kurang baik dengan p value
0,006, 54% responden memiliki perilaku PSN 3M plus kurang baik dengan p value 0,676. Kesimpulan: dalam
penelitian ini ada hubungan antara pengelolaan sampah dengan penyakit DBD dan tidak ada hubungan antara
tempat penampungan air dan pengelolaan sampah dengan penyakit DBD. Disarankan agar masyarakat senantiasa
menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar sebagai upaya pencegahan DBD
Collections
- J - Public Health [537]