dc.description.abstract | Kelelahan (fatigue) adalah suatu keluhan umum pada masyarakat umum dan pada populasi pekerja.
Timbulnya dampak kelelahan pada pegawai dinas Pariwisata dan pemuda olahraga kabupaten
nunukan, Tanda kelelahan yang mereka alami, yaitu salah paham (miss comunication),
berkurangnya konsentrasi atau fokus pada saat bekerja, hal ini menjadi dampak kelelahan kerja
yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Usia, Beban Kerja, Jenis
Kelamin dan Masa Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pegawai Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga
Kabupaten Nunukan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional. Total populasi adalah 65 orang dengan menggunakan total sampling. Analisis data yang
digunakan pada penelitian ini adalah Uji korelasi person product moment pada tingkat kepercayaan
95% (α = 0,05). Didapatakan juga pegawai yang mengalami kelelahan kerja sedang sebanyak 30
orang (46,2%), dan kelelahan kerja ringan sebanyak 35 orang (53,8%). Hasil penelitian menunjukan
ada hubungan usia (p-value 0,043), beban kerja (p-value 0,013), jenis kelamin (p-value 0,032),
sedangkan tidak ada hubungan masa kerja (p-value 0,984) dengan kelelahan kerja. Penelitian ini
menyarankan perlu adanya pengurangan beban kerja yang nantinya bisa mengurangi kelelahan
kerja pada pegawai yang berumur di atas 35 tahun, dan memanfaatkan waktu istirahat semaksimal
mungkin. Merotasi pegawai yang masa kerja 5 tahun ke atas yang sesuai dengan kapasitas mereka
untuk mengurangi rasa kelelahan dan beban kerja. Melakukan peregangan di sela-sela waktu
istirahat agar tubuh tidak cepat lelah. | en_US |