Karakteristik Suhu dan Kelembapan Tanah pada Lahan Revegetasi Pasca Tambang Batubara PT Jembayan Muarabara
Abstract
Wilayah hutan di Indonesia terutama Kalimantan Timur hampir sebagian besar sudah bertransformasi menjadi sektor pertambangan, hal ini menyebabkan kerusakan lingkungan semakin luas. Upaya revegetasi pada lahan pasca tambang diharapkan dapat memperbaiki sifat-sifat tanah, memulihkan kesuburan tanah, dan memperbaiki iklim mikro tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan perbedaan suhu dan kelembapan tanah yang diukur pada kedalaman 5 cm, 10 cm, 30 cm, dan 50 cm di Lahan Revegetasi Pasca Tambang Batubara pada umur tanam yang berbeda. Pengukuran suhu dan kelembapan tanah dilakukan pada tiga waktu yaitu pada pagi hari (07.00-
08.00 WITA), siang hari (12.00-13.00 WITA), dan sore hari (16.00-17.00
WITA) selama 15 hari dengan menggunakan alat Environment Meter. Suhu tanah rata-rata harian pada lahan revegetasi umur 4 tahun berkisar antara 29,9-28,9C, lahan revegetasi umur 8 tahun berkisar antara 29,3-
28,1C, revegetasi umur 11 tahun berkisar antara 29,0-28,0C, dan hutan sekunder berkisar antara 27,9-26,8C. Kelembapan tanah rata-rata harian pada lahan revegetasi umur 4 tahun berkisar antara 80,4%-81,9%, lahan revegetasi umur 8 tahun berkisar antara 81,3%-83,1%, di lahan revegetasi umur 11 tahun berkisar antara 81,7%-83,4%, dan hutan sekunder berkisar antara 83,9%-85,3%. Informasi tentang suhu dan kelembapan tanah pada lahan revegetasi tahun tanam berbeda dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengetahui kondisi iklim di wilayah lahan revegetasi pasca tambang PT Jembayan Muarabara
Collections
- J - Forestry [128]