dc.description.abstract | Kalimantan Timur adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sumber daya alam yang sangat kaya dalam bidang pertambangan batubara. Aktivitas pertambangan yang berlangsung dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kualitas lahan yaitu hilangnya vegetasi hutan, tanah menjadi lebih padat, kemampuan menahan air rendah, sangat miskin unsur hara, terjadi akumulasi unsur toksik serta reaksi tanah. Tujuan dari penelitian ini menilai tingkat keberhasilan kegiatan revegetasi yang dilakukan PT Kutai Energi pada lahan pasca dan mengetahui nilai evaluasi revegetasi pada lahan pasca tambang PT Kutai Energi. Penelitian ini dilakukan di areal lahan revegetasi pasca tambang batu bara PT Kutai Energi yang berlokasi di Desa Tani Harapan Kecamatan loa janan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode dalam penelitian ini menggunakan plot dengan ukuran 40 m x 25 m dengan tahun tanam yang diteliti 2011, 2013, dan 2015. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang meliputi data primer dan data sekunder, untuk pengolahan data menggunakan kriteria nilai keberhasilan reklamasi hutan yang tercantum pada Permenhut No. P.60/Menhut-II/2009, dengan total nilai > 80 = Baik, total nilai 60- 80 = sedang dan total nilai < 60 = buruk, penelitian berfokus pada kriteria revegetasi dengan bobot 50. Dari hasil evaluasi parameter keberhasilan revegetasi PT KutaiEnergi dari tahun tanam 2011 dan 2013, yang telah di laksanakan pengamatan mendapatkan kriteria yang “Baik”, sedangkan tahun tanam 2015 mendapatkan kriteria yang “Sedang”dan di dapatkan nilai evaluasi kriteria revegetasi dengan nilai > 80 untuk tahun tanam
2011 dan 2013, sedangkan tahun tanam 2015 didapatkan nilai evaluasi kriteria dengan nilai > 70. Hasil evaluasi revegetasi lahan pasca tambang
yang telah di laksanakan PT Kutai Energi dapat dijadikan gambaran olehperusahaan lain dalam kegiatan revegetasi lahan | en_US |