View Item 
  •   Unmul Repository Home
  • Proceedings
  • J - Forestry
  • View Item
  •   Unmul Repository Home
  • Proceedings
  • J - Forestry
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Pengukuran Erosi Menggunakan Metode Tongkat Ukur pada Lahan Aren (Arenga pinnata) di Kelurahan Gunung Lingai Kota Samarinda

Thumbnail
View/Open
03-14-2023-Abstrak SIKMA 15 Tahun 2023.pdf (1.383Mb)
Date
2023-03-14
Author
Sarminah, Sri
Yasmin, Yulia
Purwanti, Emi
Metadata
Show full item record
Abstract
Pemanfaatan sumber daya lahan yang berlebihan tidak memperhatikan keseimbangan akan mengakibatkan kerusakan lingkungan yaitu banjir, erosi tanah, longsor, kekeringan, dan terjadinya tanah-tanah kritis akibatnya kemampuan atau produktivitas sumber daya lahan mengalami penurunan. Aren (Arenga pinnata) merupakan salah satu tumbuhan yang mempunyai fungsi penting sebagai tanaman konservasi, yang menjaga tanah dari proses erosi, mengurangi pengaruh global warming, dan kemampuannya menyerap gas carbon dan nira dari hasil sadapannya yang berperan sebagai bahan bakar nabati pengganti bahan bakar fosil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa laju erosi dan menetapkan tingkat bahaya erosi yang pada lahan Aren (Arenga pinnata) di Kelurahan Gunung Lingai. Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan efektif dimulai dari Februari 2022 hingga Juli 2022. Penelitian laju erosi ini menggunakan metode tongkat dengan beberapa tahapan yaitu pengukuran kemiringan lereng, pembuatan plot ukur erosi berukuran 20 m × 15 m yang terbagi dalam dua lokasi dengan kelerengan yang berbeda, pengambilan sampel tanah untuk menguji sifat fisik dan kimia tanah, dan pengolahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai laju erosi yang tertinggi terjadi di kelerengan 57 % (sangat curam) yaitu sebesar 372,60 ton ha-1 tahun-1, laju erosi yang terendah terjadi di kelerengan 36 % (curam) yaitu sebesar 247,20 ton ha-1 tahun-1, pada kedua lokasi tersebut termasuk kedalam Tingkat Bahaya Erosi kelas IV dengan kategori berat, dan Kelas Bahaya erosi kelas IV dengan kategori tinggi. Pengendalian laju erosi yang disarankan yaitu penanaman kembali pohon aren yang sudah mati dan menerapkan metode vegetatif yaitu dengan menambah jumlah vegetasi yang disesuaikan dengan lahan seperti legum, dan waru (Hibiscus tiliaceus)
URI
http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/54590
Collections
  • J - Forestry [128]

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of Unmul RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback