Pengaruh Penggunaan e-Filling dan e-Billing Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pada Masa Pandemi COVID -19 di KPP Pratama Balikpapan Timur

Abstract

Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang memiliki peran penting dalam menopang pembiayaan pembangunan dan menggambarkan kemandirian ekonomi. Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diketahui pajak merupakan salah satu komponen Penerimaan Negara (Simanjuntak dan Mukhlis, 2012). Pada tahun 2020, sektor perekonomian di Indonesia melemah diakibatkan adanya Pandemi Virus Corona yang biasa disebut COVID - 19 yang dimana perusahaan mengharuskan bekerja secara WFH (Work From Home). Pemerintahan pun sigap dalam mengupayakan agar perekonomian di Indonesia terus berjalan dan berkembang, maka DJP (Diretoktorat Jendral Pajak) menghimbau para Wajib Pajak melaporkan SPT Tahunan/SPT Masa secara online agar mencegah penyebaran COVID -19. e-Filling dan e-Billing adalah fitur yang diberikan oleh DJP untuk memudahkan Wajib Pajak dan fitur tersebut sudah lama adanya, akan tetapi masih ada aja Wajib Pajak yang melakukan pelaporan secara Offline/ditempat langsung. Dengan adanya Pandemi COVID - 19 mengharuskan Wajib Pajak mempelajari penggunaan e-Filling dan e-Billing agar Wajib Pajak bisa melaporkan dan perekonomian di Indonesia bisa pulih kembali. Maka dari itu peneliti/saya ingin sekali mengetahui Pengaruh Efektivitas dari Penggunaan e-Filling dan e-Billing Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi Pada Masa Pandemi COVID - 19 di KPP Pratama Kota Balikpapan