Peran Kepemilikan Institusional Dalam Moderasi Hubungan Antara Financial Distress dan Opini Audit Going Concern (Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang dan Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2019-2021)
dc.date.accessioned | 2023-06-22T03:57:14Z | |
dc.date.available | 2023-06-22T03:57:14Z | |
dc.date.issued | 2023-06-15 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/54208 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial distress pada opini audit going concern dengan kepemilikan institusional sebagai variabel moderasi di perusahaan manufaktur sektor industri barang dan konsumsi. Sampel penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling dengan memfokuskan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Sampel penelitian yang diperoleh sebanyak 55 perusahaan dengan jumlah pengamatan 3 tahun adalah 165 data penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi logistik. Berdasarkan Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1) financial distress berpengaruh positif signifikan terhadap opini audit going concern karena tingkat signifikansi hipotesis pertama yang menyatakan bahwa financial distress berpengaruh positif dan signifikan terhadap opini audit going concern dan 2) kepemilikan institusional terbukti mampu memperlemah hubungan antara financial distress dan opini audit going concern pada perusahaan manufaktur sektor industri barang dan konsumsi di Bursa Efek Indonesia untuk 2019-2021. | en_US |
dc.publisher | S1-Akuntansi FEBUnmul | en_US |
dc.title | Peran Kepemilikan Institusional Dalam Moderasi Hubungan Antara Financial Distress dan Opini Audit Going Concern (Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang dan Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2019-2021) | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
S1-Akuntansi [453]