| dc.description.abstract | Keberadaan tumbuhan bawah penting sebagai penahan erosi tanah dan indikator kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis tumbuhan bawah pada tiga tutupan lahan berbeda di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Sebanyak 25 kuadran berukuran 1 m x 1 m yang diambil secara acak (random) dibuat pada hutan sekunder, hutan bambu, dan lahan terbuka. Jenis tumbuhan bawah yang mendominasi hutan sekunder adalah Phyrinium pubinerve, Bauhinia semibifida, dan Stachiphrynium repens dengan nilai SDR masing-masing sebesar 17,43%, 9,05%, dan 7,66%. Jenis tumbuhan bawah paling banyak ditemui pada hutan bambu adalah Asystacia gangetica (SDR=19,15%), diikuti oleh Strombosia javanica (SDR=18,36%) dan Mussaenda frondosa (SDR=8,95%). Sedangkan pada lahan terbuka, jenis yang banyak ditemui adalah Paspalum conjugatum (SDR sebesar 18,43%), Ortochloa nodosa (SDR sebesar 18,11%), dan Mikania micrantha (SDR sebesar 17,49%). Indeks keanekaragaman (H') terbesar adalah pada hutan sekunder (1,31), diikuti hutan bambu (1,17) dan lahan terbuka (0,96). Indeks dominansi (C) pada lahan terbuka sebesar 0,14, hutan bambu sebesar 0,10, dan hutan sekunder sebesar 0,07. Indeks kemerataan (e) dianalisis pada hutan bambu, hutan sekunder, dan lahan terbuka berturut-turut sebesar 0,39; 0,37 dan 0,36. Indeks Kekayaan (R) terbesar dijumpai pada hutan sekunder (32,82), diikuti hutan bambu (23,83) dan lahan terbuka (1,47).
Kata Kunci: Keragaman jenis, hutan bambu, hutan sekunder, lahan terbuka, tumbuhan bawah | |
