Pemantauan Flora dan Fauna di Areal Reklamasi Tambang PT Kitadin Site Tandung Mayang Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016
View/ Open
Date
2016-12Author
Harmonis, -
Suba, Rachmat Budiwijaya
Rustam, -
Manurung, Albert Laston
Syoim, Mochamad
Mustaqim, Mohammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Permen ESDM No. 18/2008 tentang Reklamasi dan Penutupan Tambang, dan Permen ESDM No. 07/2014 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pasca Tambang pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, merupakan panduan pelaksanaan pengelolaan lingkungan pasca tambang yang sekaligus mempersyaratkan penyusunan “Dokumen Rencana Penutupan Tambang” serta mengimplementasikannya.
PT Kitadin Site Tandung Mayang merupakan salah satu perusahaan batubara yang mempunyai komitmen terhadap lingkungan hidup, tengah berupaya mengimplementasikan rencana-rencana pengelolaan lingkungan yang telah dituangkan dalam Dokumen Rencana Penutupan Tambang. Setelah melewati kegiatan reklamasi lahan dan revegetasi kawasan, langkah pengelolaan selanjutnya adalah monitoring dan evaluasi keberhasilan restorasi biodiversitas (flora dan fauna) pada areal revegetasi. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, PT Kitadin Site Tandung Mayang mempercayakan pelaksanaannya kepada tim Kehati ULS Ekosistem Tropis dan Pembangunan Berkelanjutan Universitas Mulawarman (TESD UNMUL), guna tetap menjaga objektivitas dan kredibilitas pemantauan serta evaluasinya.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penilaian (assessment) tentang kedudukan atau posisi dari upaya reklamasi dan revegetasi dari komponen flora dan fauna (terestrial maupun akuatik) dalam pemenuhan tolok ukur penutupan tambang. Kemudian juga akan dilaksanakan evaluasi-evaluasi dari hasil penilaian tersebut untuk mencoba merumuskan langkah-langkah solutif dalam memenuhi target pengelolaan.
Penilaian restorasi biodiversitas yang dilakukan memperlihatkan hasil bahwa sebagian besar kawasan relamasi dan revegetasi telah memenuhi tolok ukur minimum yang dipersyaratkan dalam Dokumen Rencana Penutupan Tambang. Dibalik keberhasilan yang telah dicapai, ditemukan pula indikasi keseimbangan ekosistem yang belum stabil dan masih bersifat rawan dengan proses suksesi yang masih terus berlangsung. Guna mempercepat pencapaian stabilitas ekosistem, dimunculkan beberapa butir rekomendasi yang mengarah pada langkah teknis pengayaan, pemeliharaan dan perlindungan kawasan.
Collections
- Reports [960]