View Item 
  •   Unmul Repository Home
  • Others
  • Reports
  • View Item
  •   Unmul Repository Home
  • Others
  • Reports
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Studi Keragaman Hayati dan Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat di Koridor Ekologi yang Menghubungkan Taman Nasional Kayan Mentarang dan Betung Kerihun di Sungai Boh Kabupaten Malinau Kalimantan Timur

Thumbnail
View/Open
Final Report (4.653Mb)
Date
2011-08
Author
Suba, Rachmat Budiwijaya
Boer, Chandradewana
Diana, Rita
Syoim, Mochamad
Mustaqim, Mohammad
Sugiarto, -
Ibrahim, -
Metadata
Show full item record
Abstract
Laporan ini berisi informasi mengenai hasil eksplorasi kekayaan hayati terpilih. Beberapa komponen hayati yang diteliti diantaranya flora, dari tumbuhan lantai hutan sampai pepohonan, termasuk eksplorasi awal terhadap keberadaan jamur, kemudian fauna yang meliputi mamalia darat, aves, reptil, amfibi, ikhtiofauna (ikan air tawar di perairan deras) dan salah satu dari kelompok serangga, yaitu kupu-kupu. Dari beberapa komponen hayati tersebut, beberapa jenis diantaranya merupakan representasi primary forest dependent species (jenis-jenis dengan preferensi habitat hutan primer). Aspek sosial-ekonomi masyarakat di kawasan koridor ekologi tersebut dibahas dengan sangat mendalam. Selain mencoba mengetahui kondisi sosial-ekonomi masyarakat dalam kaitannya dengan pemanfaatan sumber daya alam dan mengidentifikasi jenis-jenis hayati yang mengalami kerusakan dan kelangkaan, output studi diarahkan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pemanfaatan sumber daya alam oleh masyarakat di Kecamatan Boh serta dampak yang ditimbulkannya. Keberadaan hutan di kawasan koridor ekologi yang menghubungkan Taman Nasional Betung Kerihun dan Taman Nasional Kayan Mentarang di Kalimantan Timur memang masih menyimpan keragaman jenis yang tinggi baik dari sisi flora maupun faunanya. Walaupun demikian, terdapat indikasi kelangkaan beberapa jenis hayati yang diakibatkan oleh pola-pola ekstraksi yang telah dilakukan sejak lama dan turun-temurun, perlahan-lahan memberikan andil terhadap penurunan kepadatan lokal beberapa jenis hayati. Studi sosial kemasyarakatan menunjukkan masih tingginya ketergantungan masyarakat terhadap pemanfaatan beberapa komponen hayati untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari baik subsisten maupun tunai. Faktor kebijakan pemerintah tetap merupakan key point yang sangat berpengaruh terhadap perubahan sosial ekonomi dan budaya masyarakat (yang diikuti dengan penyesuaian dan perubahan pola pikir dan motivasi) dalam melestarikan kearifan tradisional dan pengelolaan sumber daya alam, atau bahkan mungkin sebaliknya, malah berpotensi dalam menurunkan kualitas dan kuantitasnya.
URI
http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/51791
Collections
  • Reports [966]

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of Unmul RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback