Kualitas Soal Non-Rutin Matematika SMP dalam Penskalaan Graded Respons Model
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh seperangkat alat ukur hasil belajar matematika yang memenuhi persyaratan kualitas alat ukur (soal) matematika jenjang SMP yang berkualitas dan telah dikembangkan menggunakan pendekatan teori tes modern (Item Response Theory, IRT). Penelitian ex post facto ini dilaksanakan di wilayah Samarinda, yang melibatkan sampel siswa klas VII, VIII, dan IX di SMPN 2 dan SMPN 5 Samarinda tahun 2017. Penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling pada level sekolah. Alat ukur yang digunakan berupa soal tes matematika dengan penskalaan GRM (Graded Response Model). Model ini dikembangkan oleh Fumiko Samejima (1969). Model GRM menggunakan butir soal nonrutin dengan penskoran polytomous, yakni penskoran secara berjenjang dengan berdasarkan atas pengklasifikasian respons siswa yang dilakukan menurut jawaban benar atau menurut jawaban salah. Teknik analisis data guna mengetahui kualitas butir soal menggunakan dua cara, yaitu cara kuantitatif dan cara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa soal matematika dengan penskalaan GRM memenuhi kualitas yang diharapkan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa siswa kelas VII ataupun kelas VIII belum tentu kurang berhasil dibandingkan kelas IX dalam penyelesaian soal matematika dengan penskalaan GRM.
Collections
- Reports [942]