Pengaruh Konformitas Teman Sebaya dan Kontrol Diri terhadap Perilaku Merokok Elektrik (Vape) pada Remaja di Samarinda

Abstract

Suatu metode merokok saat ini terkenal di Indonesia dan negara-negara lain yaitu menggunakan rokok elektrik. Salah satu di kalangan pengguna rokok elektrik adalah seorang remaja yang pada dasarnya ingin mencari dan mencoba hal baru tanpa berpikir rasional. Faktor yang dapat memicu terjadinya perilaku merokok elektrik pada remaja adalah konformitas teman sebaya dan kontrol diri. Seseorang yang berkonformitas akan bergantung pada aturan, tekanan, dan pengaruh dari dalam kelompok. sehingga, cara yang dapat membantu untuk mengatur dan mengarahkan perilaku merokok elektrik adalah kontrol diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konformitas teman sebaya dan kontrol diri terhadap perilaku merokok elektrik (vape) pada remaja di Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 150 orang remaja di Samarinda yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala perilaku merokok elektrik (vape), skala konformitas teman sebaya, dan skala kontrol diri. Teknik analisa data menggunakan uji statistika regresi model berganda. Hasil uji regresi model penuh menunjukkan terdapat pengaruh antara konformitas teman sebaya dan kontrol diri terhadap perilaku merokok elektrik (vape) yaitu dengan nilai F hitung = 25.549 > F tabel = 3.06, R square = 0.258, dan p = 0.000. Pada hasil uji regresi model bertahap didapatkan adanya pengaruh signifikan antara konformitas teman sebaya terhadap perilaku merokok elektrik (vape) yaitu nilai beta (β) = 0.250, t hitung = 2.853 > t tabel = 1.976, dan p = 0.005. Kemudian pada kontrol diri terhadap perilaku merokok elektrik (vape) menunjukkan terdapat pengaruh signifikan dengan nilai beta (β) = -0.320, t hitung = -3.654 > t tabel = 1.976, dan p = 0.000.