PRODUKTIVITAS USAHA SAPI POTONG BERBASIS PETERNAKAN RAKYAT DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Abstract

Pembangunan peternakan sapi potong bertujuan untuk meningkatkan mutu hasil produksi, peningkatan pendapatan, memperluas lapangan kerja serta memberi kesempatan berusaha bagi masyarakat di pedesaan. Pembangunan peternakan sapi potong harus dikembangkan untuk memenuhi target pencapaian produktivitas. Produktivitas adalah hasil akhir peternak yang diterima peternak, antara lain meningkatnya pendapatan, dan memperluas lapangan kerja (memberi kesempatan berusaha bagi masyarakat di pedesaan).Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Kutai Kartanegara berdasarkan metode survei, dan tersebar di tiga kecamatan yang memiliki populasi peternak sapi potong, yakni: Muara Kaman, Loa Kulu, dan Semboja. Responden ditentukan berdasarkan purposive sampling (36 peternak minimal memiliki< 2 ekor sapi ♂).Analisis data regresi linear berganda melalui pendekatan logaritma natural.Tujuan penelitian mengetahui produktivitas usaha sapi potong berbasis peternakan rakyat, melalui parameter pendapatan peternak. Hasil penelitian penerimaan rata-rata sebesar Rp.60.342.171,-/tahun, dengan sebaran biaya produksi mencapai Rp.46.070.020,/peternak/tahun, pendapatan peternak rata-rata Rp.14.272.151,-. Koefisien determinasi (R2) 0,776 memberi makna bahwa produktivitas usaha (pendapatan) sebesar 77,6% dipengaruhi oleh biaya produksi. Kesimpulan produktivitas usaha sapi potong berbasis peternakan rakyat di Kabupaten Kutai Kartanegara dipengaruhi oleh biaya produksi.