MENYELISIK IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD ENVIRONMENTAL GOVERNANCE PADA PROGRAM PEMERINTAH BERBASIS LINGKUNGAN

Abstract

Tata kelola lingkungan pemerintahan yang baik atau biasa disebut Good Environmental Governance merupakan issue yang paling mengemuka dalam pengelolaan lingkungan oleh lembaga pemerintah belakangan ini. Menurut prinsip Good Environmental Governance dalam mengelola dan melindungi lingkungan hidup di sekitar diperlukan kerjasama antara berbagai pihak mulai dari pemerintah dan sampai masyarakat mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam mengelola dan melindungi lingkungan tanpa terkecuali. Institusi pemerintah berperan dalam menciptakan lingkungan politik dan hukum yang kondusif, di sisi lain sektor swasta menciptakan pekerjaan dan pendapatan sedangkan society berperan positif dalam interaksi sosial, ekonomi dan politik, termasuk mengajak kelompok-kelompok dalam masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam aktifitas ekonomi, sosial, dan politik. Pencemaran sampah menjadi salah satu isu strategis di Kalimantan Timur. Beberapa kota dan kabupaten sering mengalami bencana banjir yang dipengaruhi oleh banyaknya volume sampah yang dihasilkan. Sebagai calon Ibu Kota Negara, pemerintah dan masyarakat Kaltim perlu meningkatkan kesadaran terkait lingkungan. Oleh sebab itu Dinas Lingkungan Hidup dituntut untuk menginisiasi program yang berfokus pada pelestarian lingkungan untuk membangun ekonomi berkelanjutan (sustainable economy) dalam konteks circular economy. Penyelenggaraan Good Environmental Governance memerlukan partisipasi masyarakat dimana untuk dapat menarik simpati masyarakat maka program pemerintah berbasis lingkungan harus memiliki akuntabilitas dan transparansi sesuai yang diharapkan oleh masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan adalah hasil observasi, dokumentasi dan wawancara yang dilakukan pada Dinas Lingkungan Hidup dan para stakeholder terkait program pemerintah berbasis lingkungan di Kalimantan Timur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemangku kebijakan dan pelaksana teknis program pemerintah berbasis lingkungan tentang penerapan Prinsip Good Environmental Governance yang baik. Selain itu hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu practice based learning untuk pengembangan kurikulum dalam mata kuliah Akuntansi Sektor Publik dan Akuntansi Keberlanjutan pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman. Luaran wajib penelitian ini berupa Publikasi pada jurnal SINTA 2 (Submitted)