PENGEMBANGAN DESA MANDIRI ADMINISTRASI, PARIWISATA, DAN SENI MENUJU KALIMANTAN TIMUR SEBAGAI IBU KOTA NEGARA BARU DI DESA BUDAYA LEKAQ KIDAU
Abstract
Pengembangan sebuah desa budaya dan wisata merupakansalah satu aspek yang seharusnya dijadikan prioritas oleh pemerintah dalam rangka mempersiapkan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara Indonesia yang baru. Didasari oleh hal tersebut,rangkaian kegiatan Pengabdian kepada masyarakat di Desa LekaqKidau, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dilaksanakan untuk menunjang Desa LekaqKidau menjadi desa mandiri adminstrasi, seni, dan budaya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari 6 sesi dan 4 materi. Metode yang digunakan adalahteknik penyuluhan dan pelatihan terkait pengenalan Fakultas Ilmu Budaya, penulisan tata laksana surat dinas, pengembangan dan strategi pariwisata, dan pelatihan performance art. Hasil evaluasi dari peserta menunjukan adanya peningkatan pemahaman, di mana sebelum materi tingkat pemahaman sebesar 23,5% dan setelah disampaikan materi menjadi 70,5% atau meningkat sebesar 47%. Sedangkan luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah artikel terpublikasi jurnal dan video profil Desa LekaqKidau. Pengembangan sebuah desa budaya dan wisata merupakansalah satu aspek yang seharusnya dijadikan prioritas oleh pemerintah dalam rangka mempersiapkan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara Indonesia yang baru. Didasari oleh hal tersebut,rangkaian kegiatan Pengabdian kepada masyarakat di Desa LekaqKidau, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dilaksanakan untuk menunjang Desa LekaqKidau menjadi desa mandiri adminstrasi, seni, dan budaya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari 6 sesi dan 4 materi. Metode yang digunakan adalahteknik penyuluhan dan pelatihan terkait pengenalan Fakultas Ilmu Budaya, penulisan tata laksana surat dinas, pengembangan dan strategi pariwisata, dan pelatihan performance art. Hasil evaluasi dari peserta menunjukan adanya peningkatan pemahaman, di mana sebelum materi tingkat pemahaman sebesar 23,5% dan setelah disampaikan materi menjadi 70,5% atau meningkat sebesar 47%. Sedangkan luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah artikel terpublikasi jurnal dan video profil Desa LekaqKidau.
Collections
- A - Cultural Sciences [150]