Performance Analysis Engine Caterpillar Model C27 Pasca Rekondisi dengan Pengujian Dynotest
View/Open
Date
2022-07Author
Halim, Abdul
Saputro, Eko
Mangkona, Mangkona
Sukmono, Yudi
Anhar, Muh
Adriansyah, Adriansyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Engine caterpillar perlu dilakukan rekondisi total atau general overhaul setelah beroperasi dan mengonsumsi bahan bakar dalam jumlah tertentu untuk mengembalikan kinerja engine sesuai spesifikasinya kembali. Namun kondisi aktual bisa lebih cepat atau lambat tergantung kondisi engine itu sendiri dan kebutuhan operasional. Dalam proses rekondisi total semua seal, gasket dan bearing adalah suku cadang normal yang harus diganti, ditambah dengan suku cadang lain yang memang harus diganti berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengukuran sesuai dengan panduan dari caterpillar guidelines for reuseability and salvage (GRPTS). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah engine yang direkondisi memiliki kinerja yang handal seperti engine baru dari pabrikan dan tentunya mengacu kepada engine performance specification number, serta mengetahui karakteristik engine berdasarkan aplikasinya. Tahapan penelitian dalah melakukan proses rekondisi total engine dengan pembongkaran, pembersihan, pemeriksaan, part listing, assemble, testing and adjusting engine performance specification. Dan untuk pengambilan data melakukan pengetesan engine di dalam engine dynotest room dengan pembebanan 25%, 50%, 75% dan 100%. Dari hasil engine setelah direkondisi memiliki kinerja seperti engine baru dan layak untuk diserahkan kembali ke pelanggan untuk dioperasikan sesuai dengan aplikasinya dan spesifikasinya dengan capaian power maksimum 800 Hp pada pembebanan 100% dengan 1800 rpm untuk aplikasi industrial engine.
Collections
- A - Engineering [315]