Optimasi Suhu Dan Waktu Karbonisasi Pada Pembuatan Arang Aktif Dari Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa Normalis) Untuk Pemurnian Minyak Jelantah Ayam Goreng Tepung
View/ Open
Date
2019-08-07Author
Rahayu, Lilik Sri
Prabowo, Sulistyo
Emmawati, Aswita
Metadata
Show full item recordAbstract
Minyak jelantah merupakan minyak yang telah digunakan secara berulang. Penggunaan minyak secara berulang menyebabkan penurunan mutu minyak dan kerusakan. Minyak yang sudah rusak masih mungkin untuk dijernihkan kembali dengan menggunakan arang aktif kulit pisang kepok. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh variasi suhu dan waktu karbonisasi limbah kulit pisang kepok terhadap kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida, organoleptik warna dan aroma minyak jelantah ayam goreng tepung hasil pemurnian. Penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) 2 variabel yaitu suhu (300, 400 dan 500oC) dan waktu karbonisasi (1, 2, dan 3 jam) dengan 3 ulangan. Kombinasi suhu dan waktu yaitu S1W1= 300:1; S1W2= 300:2; S1W3= 300:3; S2W1= 400:1; S2W2= 400:2; S2W3= 400:3; S3W1=500:1; S3W2=500:2; S3W3= 500:3. Parameter yang diuji meliputi kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida, organoleptik warna dan aroma. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan uji lanjut BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu berpengaruh nyata terhadap bilangan peroksida dan organoleptik warna. Perlakuan waktu karbonisasi berpengaruh nyata terhadap nilai asam lemak bebas (%). Suhu dan waktu karbonisasi kulit pisang kepok terbaik berdasarkan parameter asam lemak bebas (%) dan bilangan peroksida adalah suhu 500oC selama 1 jam.
Collections
- P - Agriculture [122]