Show simple item record

dc.contributor.authorSinambela, Parlinggoman
dc.contributor.authorSaragih, Bernatal
dc.contributor.authorPrabowo, Sulistyo
dc.contributor.authorRahmadi, Anton
dc.date.accessioned2020-07-02T06:22:23Z
dc.date.available2020-07-02T06:22:23Z
dc.date.issued2011-07-20
dc.identifier.citationSinambela, P., Saragih, B., Prabowo, S., Rahmadi, A., 2011. Survei Persepsi Sanitasi dan Higiene Pelajar SD Terhadap Pangan Jajanan di Kota Samarinda. Seminar Nasional 2011 Jurusan THP Faperta Unmul Samarindaen_US
dc.identifier.isbn9786021988305
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/4682
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahul bagaimana persepsi sanitasi dan higiene pelajar SD di Samarinda terhadap pangan jajanan dimana persepsi tersebut dipengaruhi oleh perbedaan kelompok umur, segregasi jenis kelamin dan tingkat diseminasi pengetahuan kepada siswa SD oleh orang tua dan guru. Penelitian ini menggunakan teknik kombinasi stratified purposive proportional sampling dalam menentukan sampel yang diambil dari 4 kecamatan. Sekolah-sekolah sebagai area pengambilan data berdasarkan proporsi populasi siswa di setiap kecamatan. Jumlah sampel/responden sebanyak 280 siswa diberikan lembaran kuesioner yang berisi 20 pertanyaan seputar sanitasi, pangan jajanan, orang tua siswa, pengetahuan sanitasi guru dan kesehatan siswa. Data dianalisa menggunakan metode tabulasi silang melalui program SPSS (Statistical Product and Service Solution) dan hasinya keluaran nilai Chi-Square pada taraf a 5 % dua sisi dan uji korelasi pada taraf a 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 52 orang siswa (18,57 % ) memiliki perilaku sanitasi kategori kurang, 96 orang (34,29% ) dengan perilaku sanitasi cukup dan 132 orang (47,14 %) dengan perilaku sanitasi baik dari 280 pelajar SD yang disurvei. Kesimpulan lain bahwa jenis kelamin siswa, tingkat pendidikan orang tua dan pengetahuan sanitasi guru tidak mempengaruhi perilaku/persepsi pelajar mengenal sanitasi dan higiene, namun terdapat pengaruh kelompok umur dimana persepsi sanitasi pelajar umur 7 9 tohun lebih baik dibanding pelajar umur 10-12 tahun dengan nilai chi-square 22,630 bersignifikansi 0,000 dan berkorelasi -0,273. Hasil lain dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kesukaan jajan antara pelajar kelompok umur 7-9 tahun dan 10-12 tahun dimana kelompok umur 10-12 tahun lebih sering jajan dengan nilai chi-square 36,903 bersignifikansi 0,000 dan korelasi-0,318.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJurusan THP Faperta Unmul Samarindaen_US
dc.subjecthigiene, jajanan, pangan, sanitasi, sekolahen_US
dc.titleSurvei Persepsi Sanitasi dan Higiene Pelajar SD Terhadap Pangan Jajanan di Kota Samarindaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record