dc.description.abstract | Tumbuhan balsem (P. paniculata) merupakan tumbuhan semusim yaitu dari biji lalu tumbuh
dan akan mati setelah mencapai dewasa selama 4-5 bulan. Tumbuhan ini berbau balsem
sehingga dinamakan tumbuhan balsem oleh masyarakat di Kalimantan Timur. Manfaat
tradisional tumbuhan ini tidak banyak dikenal kecuali akarnya dipercaya dapat meningkatkan
stamina. Belum banyak hasil penelitian ilmiah tumbuhan ini sehingga diperlukan informasi
ilmiah untuk pemanfaatannya. Potensi biologi tumbuhan Balsemadalah mudah tumbuh dengan
skilus hidup pendek yaitu 4-5 bulan. Beberapa hasil penelitian terhadap tumbuhan balsem
terbukti memiliki potensi dalam bidang kefarmasian seperti sitotoksik atau antikanker,
antibakteri, dan antimikotik. Potensi herba balsem juga digambarkan melalui kandungan
metabolit sekundernya yaitu mengandung alkaloid, flavanoid, tanin, saponin, dan steroid.
Keragaman metabolit sekunder tersebut menggambarkan kemungkinan masih memiliki
potensi kefarmasian lainnya. | |