Edukasi Perempuan untuk Pelestarian Lingkungan melalui Bank Sampah di Kota Balikpapan sebagai Wilayah Penyangga IKN Nusantara

Abstract

Balikpapan adalah salah satu kota penyangga wilayah IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara yang sangat penting secara geografis dan demografis. Namun, masih ada beberapa kawasan di pinggiran kota Balikpapan yang menghadapi permasalahan lingkungan akibat kebiasaan buruk masyarakat yang kurang sadar untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup. Oleh karena itu, tim pengabdi masyarakat dari Universitas Mulawarman memprioritaskan program kerja edukasi Bank Sampah sebagai salah satu solusi untuk mengurangi limbah rumah tangga dan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di kalangan perempuan agar mereka menjadi penggerak dan role model yang terdepan dalam keluarga dan masyarakat luas. Melihat bagaimana kondisi lingkungan dan masyarakat di Kelurahan Margo Mulyo, Balikpapan, terlihat masyarakat yang kurang peka terhadap kebersihan lingkungan sehingga banyak membuang sampah sembarangan yang berakibat banjir dan penyakit lainnya. Edukasi terhadap perempuan dilakukan berupa kegiatan kampanye, sosialisasi, dan tutorial pengolahan limbah sampah menjadi bank sampah yang bernilai ekonomis. Metode yang digunakan adalah kampanye, sosialisasi dan tutorial di hadapan warga RT Kelurahan Margo Mulyo, Balikpapan yang mayoritas adalah kaum perempuan. Adapun mitra kegiatan adalah Ecco Walibar yang merupakan komunitas Bank Sampah di Kota Balikpapan. Hasil pengabdian ini menunjukkan antusiasme peserta dan perubahan perilaku warga dengan bertambahnya wawasan dan pengetahuan mereka mengenai pemanfaatan dan pengelolaan bank sampah agar bernilai ekonomis bagi keluarga dan masyarakat sekaligus bentuk pelestarian lingkungan.