Kemiskinan dan Perubahan Sosial Dalam Perspektif Globalisasi
Abstract
Reformasi dalam berbagai bidang (sosial, budaya, ekonomi dan politik) yang terjadai akhir-akhir ini tidak seharusnya berhenti pada tahapan dekontruksi saja, artinya berdampak menjadi "realitas anarki" yang menakutkan dan menimbulkan trauma sosial tetapi harus juga ditindak lanjuti dengan proses rekontruksi. Upaya rekontruksi tersebut seharusnya dimulai dengan revitalisasi budaya tradisonala yang selama ini dipandang masih efektif menjadi kontrol sosial. Artinya kemiskinan yang memungkinkan ditempatkan sebagai akibat perubahan sosial pada aspek pembangunan di era globalisasi harus segera diatasi agar perubahan sosial berlangsung secara dramatis dan kontributif bagi pencapaian pembangunan