Show simple item record

dc.contributor.authorKiftiawati, Kiftiawati
dc.date.accessioned2023-01-07T03:36:01Z
dc.date.available2023-01-07T03:36:01Z
dc.date.issued2022-11-24
dc.identifier.otherSERT-5200/UN2.F7.D/OTL.04.00/2022
dc.identifier.otherSERT-5200/UN2.F7.D/OTL.04.00/2022
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/43343
dc.description.abstractAbstrak Kutai Adat Lawas di desa purba Kedang Ipil merupakan suku Kutai asli yang telah ada sebelum kerajaan Kutai berdiri pada abad ke-4 Masehi. Lokasinya yang terisolasi dan sejumlah regulasi perlindungan membuat tradisi, hukum adat, cara hidup, bahkan religi suku ini masih sama dengan abad ke-4 Masehi. Penelitian ini digerakkan oleh pertanyaan, bagaimana kosmologi masyarakat ini mengingat Kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia. Penelitian lapangan yang dilakukan selama tahun 2021 atas upacara kematian Kutai Adat Lawas menghasilkan beberapa kesimpulan. Pertama, kosmologi suku Kutai Adat Lawas terdiri atas dua dunia: dunia atas (berisi para dewa dan roh leluhur) dan dunia bawah (berisi manusia hidup dan roh jahat). Kehidupan seseorang di dunia bawah menjadi penentu kehidupannya di dunia atas. Kedua, dikotomi tersebut memperlihatkan perbedaan mendasar dari kosmologi Sunda purba dan Sulawesi purba yang meyakini 3 dunia, yakni dunia atas (berisi dewa dan roh leluhur), dunia tengah (berisi manusia yang hidup), dan dunia bawah (berisi hantu dan roh jahat). Ketiga, relasi dunia atas dan dunia bawah bersifat cair. Dunia atas dapat diakses beliant untuk mencari, mengurus roh, bahkan menghadirkan roh kepada keluarga melalui media tubuh beliant. Keempat, ada 3 unsur penting dalam mengakses dunia atas: beliant (perantara antara dunia atas dan dunia bawah), suriding (pusat gravitasi), dan mantera (medium komunikasi dengan dunia atas). Kelima, ada dikotomi tegas yang terkait dengan kehidupan dan kematian seperti tampak pada konsepsi jendala-pintu dan perusakan barang-barang milik mendiang. Kata kunci: kosmologi, Kutai Adat Lawas, dunia atas, dunia bawahen_US
dc.publisherFakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesiaen_US
dc.relation.ispartofseriesSeminar Nasional Naskah Nusantara ke-2;
dc.subjectkosmologi, Kutai Adat Lawas, tradisi lisan, ritual kematianen_US
dc.titleKosmologi Kutai Adat Lawas di Desa Purba Kedang Ipil, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timuren_US
dc.typePresentationen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record