Penyelamatan ukm dari guncangan wabah sars-cov-2: Sebuah kasus dari Samarinda, Indonesia
Date
2023-01-06Author
Wijaya, Adi
Jiuhardi, Jiuhardi
Nurjanana, Nurjanana
Metadata
Show full item recordAbstract
Covid-19 tidak hanya mengancam aspek kesehatan, tetapi juga mengancam ketegangan sosial dan tatanan ekonomi. Keberaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berada di titik kolaps jika tidak diantisipasi melalui upaya pembenahan yang komprehensif, maka eksistensi UKM hanyalah sebuah wacana dan perlahan akan tenggelam.Artikel ini bertujuan menyelidiki efek dari pandemi terhadap sektor UKM di Kota Samarinda. Metode menggunakan pendekatan kualitatif-studi kasus. Mengacu tinjauan eksplorasi, disimpulkan dua poin. Pertama, kondisi awal (sebelum Covid-19), reputasi UKM terklasifikasi “tidak parah” mencapai 92,7 persen, sedangkan hanya 1 persen UKM yang “parah” dan 6,3 persen “moderate”. Kedua, setelah kemunculan Covid-19, tampak ada perubahan yang signifikan, dimana ada 56,8 persen UKM dalam kapasitas yang “parah”, hanya sedikit diantaranya yang “tidak parah” atau 15,4 persen, dan 27.8 persen “moderate”. Secara teknis, Covid-19 adalah penyebab holistik dalam penurunan pertumbuhan UKM di Kota Samarinda. Alternative tambahan didesain untuk mendesak dan merekonstruksi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui aktualisasi instrumen fiskal (bantuan modal, relaksasi pajak, dan penerapaan kemitraan) terhadap penggiat UKM