Show simple item record

dc.contributor.authorirawan, irman
dc.date.accessioned2022-12-29T08:11:40Z
dc.date.available2022-12-29T08:11:40Z
dc.date.issued2021-12-01
dc.identifier.citationGadjah Mada University Pressen_US
dc.identifier.issn978-623-359-025-9
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/42903
dc.description"Kawasan perbatasan adalah batas berakhirnya kedaulatan penuh (full souvereignty) sebuah negara terhadap wilayah negaranya sehingga memiliki nilai strategis bagi suatu negara dalam mendukung keberhasilan pembangunan. Hal tersebut di karenakan kawasan perbatasan merupakan representatif nilai kedaulatan suatu Negara, Secara garis besar terdapat empat isu utama dalam pengelolaan kawasan perbatasan antar negara, yaitu: (a) Penetapan garis batas negara di darat maupun laut; (b) Aksesbiltas dan infrastrukutr kawasan perbatasan; (c) Pengembangan dan penataan ruang kawasan perbatasan; serta (d) aspek sosial dan pelayanan dasar. Bermula dari kawasan perbatasan akan mendorong perkembangan ekonomi, sosial budaya dan kegiatan masyarakat lainnya yang akan saling memengaruhi hubungan antarnegara, sehingga berdampak pada strategi keamanan dan pertahanan negara. Kalimantan Utara merupakan provinsi yang memiliki peran strategi dalam kedaulatan NKRI. Hal ini di sebabkan Kalimantan Utara berbatasan secara langsung baik darat maupun laut dengan negara tetangga Malaysia, dan salah satu kawasan yang sangat strategis adalah Krayan."en_US
dc.description.sponsorshipBadan Nasional Pengelola Perbatasan RIen_US
dc.publisherGadjah Mada University Pressen_US
dc.relation.ispartofseriespertama;3400.244.12.21
dc.subjectPangan,kawasan perbatasan negaraen_US
dc.titleKemandirian pangan di kawasan perbatasan RI-Malaysia melalui pemanfaatan sumberdaya alam (studi kasus perbatasan Krayan)en_US
dc.title.alternativeInovasi Sains untuk Pembangunan Perbatasan Indonesiaen_US
dc.typeBook chapteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record