dc.description.abstract | Sebuah penelitian survei telah dilakukan di Kota Samarinda terhadap guru-guru biologi
Sekolah Menengah Atas (SMA). Situasi pembelajaran yang diterapkan di kelas, perlu
memperhatikan karakter (etnis) siswa di kelas itu. Survei dilaksanakan pada awal semester ganjil
tahun pelajaran 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan guru-guru
biologi tentang pembelajaran konvensional, terkait dengan pembelajaran biologi di kelas dengan
siswa yang multietnis. Sampel penelitian adalah guru-guru biologi SMA baik negeri maupun
swasta yang berjumlah 40 orang, dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data
menggunakan angket, yang dibagikan kepada setiap guru biologi. Analisis data menggunakan
statistik deskriptif (prosentase). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 22 orang guru (59,5%)
dari guru-guru yang sudah mendengar pembelajaran konvensional, sering menggunakan
pembelajaran konvensional, dengan 4 orang guru (18,2%) beralasan bahwa mudah dilaksanakan.
Namun demikian, ada 8 orang guru (36,4%) mengatakan bahwa kekurangan pembelajaran
konvensional adalah siswa menjadi pasif dan miskonsepsi, sedangkan sebanyak 12 orang guru
(54,6%) mengatakan kelebihan pembelajaran konvesional adalah materi lebih tersampaikan.
Guru-guru biologi memahami kekurangan dan kelebihan pembelajaran konvensional, sebagian
besar masih menggunakannya dalam pembahasan materi biologi di kelas. Guru-guru biologi
hendaknya mengurangi keseringan menggunakan pembelajaran konvensional dan lebih memilih
dan menggunakan pembelajaran kooperatif pada kelas dengan siswa multietnis. | en_US |