Analisis Efektifitas Dan Pencapaian Indikator-Indikator Keterampilan Berpikir Kritis Dalam Biologi Siswa SMA Multietnis Dengan Menerapkan Pembelajaran PBL dan Inkuiri Terbimbing
Date
2019-11-24Author
Tanah Boleng, Didimus
Theodora Maasawet, Elsje
Maryuti, Nunik
Metadata
Show full item recordAbstract
Analisis Efektivitas dan Pencapaian Indikator-Indikator Keterampilan Berpikir Kritis
Dalam Biologi Siswa SMA Multietnis Dengan Menerapkan Peembelajaran PBL dan Inkuiri
Terbimbing.
Penelitian bertujuan untuk: (1) mengetahui efektivitas penerapan gabungan PBL dan
inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir kritis dalam biologi siswa SMA multietnis di
Kota Samarinda, dan (2) Efeltivitas penerapan gabungan PBL dan inkuiri terbimbing terhadap
pencapaian indikator-indikator keterampilan berpiikir kritis siswa SMA multietnis di Kota
Samarinda.
Jenis penelitian adalah kuasi eksperimen. Rancangan penelitian adalah Non-equivalen
Pretest-Posttest Control Group Design. Lokasi penelitian adalah seluruh Sekolah Menengah
Atas (SMA) di Kota Samarinda. Objek penelitian adalah siswa kelas XI jurusan Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) SMA. Sampel penelitian berupa siswa kelas XI IP A. Pengambilan
sampel menggunakkan tekni purposive sampling. Instrumen penelitian berupa angket dan soalsoal
tes. Angket digunakan unuk memperoleh informasi tentang etnis siswa. Soal-soal tes
digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa. Analisis data enggunakan teknik
ststiatik deskriptif (%), dan analisis kovarian (anakova) dengan p<0,05. Jika hasil anakova
menunjukkan efek yang signifikan, maka dilanjutkan dengan uji lanjut Least Significance
Differencen (LSD) dengan p<0,05.
Hasil analisis deskriptif (%) menunjukkan bahwa ada 6 etnis siswa yang paling tinggi
jumlah siswanya. Ke enam etnis siswa tersebut adalah: Jawa, Bugis, Kutai, Banajar, Dayak, dan
Toraja. Namun karena, etnis: Jawa, Bugis, Kutai, Banjar, dan Kutai saja yang merniliki siswa
paling kurang 3 di setiap kelas tertentu; maka etnis-etnis tersebut saja yang dilibatkan dalam
penelitian kuasi eksperimen.
Hasil ankova data menunjukkan bahwa model pembelajaran berpengaruh terhadap
keterampilan berpikir kritis siswa SMA multietnis. Etnis siswa tidak berpengaruh terhadap
keterampilan berpikir kritis siswa. Interaksi model pembelajaran dan etnis siswa tidak
berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMA multietnis. Selainjutnya, hasil
analisis deskriptif (%) tentang capaian masing-masing indikator menunjukkan bahwa: untuk
indikator argumentasi (soal nomor 1) gabungan PBL dan inkuiri pealing tinggi; indikator
argumentasi (soal nomor 2) inkuiri terbimbing paling tinggi; indikator membuat kesimpulan
(soal nomor 3) gabungan PBL dan inkuiri terbimbing tertinggi; indikator memutuskan dan
melaksanakan (soal nomor 4) gabungan PBL dan inkuiri terbimbing paling tinggi); dan indikator
memutuskan dan melaksanakan ( soal nomor 5) inkuiri terbimbing paling tinggi dalam; dalam
memberdayakan memerdayakan masing-masing indikator keterampilan berpikir kritis tersebut.
Untuk seluruh indikator, pembelajaran konvensional paling rendah dalam pembeladayaan
indikator-indikator tersebut.
Model pembelajaran berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis; etnis siswa;
interaksi model pembelajaran dan etnis siswa tidak berpengaruh terhadap keterampilan berpikir
kritis siswa multietnis. Pembelajaran yang berbasis scientific approach (PBL, inkuiri terbimbing,
serta gabungan PBL dan inkuiri terbimbing) cenderung lebih memberdayakan indikatorindikator
keterampilan berpikir kritis (argumentasi, membuat kesimpulan, serta memutuskan dan
melaksanakan). Terkait dengan kesimpulan tersebut, guru-guru biologi SMA diharapkan agar lebih sering mempersiapkan dan menerapkan pembelajaran yang berbasis scientific approach
tersebut.
Collections
- Reports [966]